Senin, 21 Juni 2010

makalah kewirausahaan

KeBAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Semenjak negara kita dilanda krisis ekonomi masyarakat berusaha dengan berbagai cara untuk dapat memenuhi kebutuhannya, pedagang kaki lima semakin bertambah banyak, warung - warung tenda makin bertebaran demi untuk mendapatkan rejaki yang halal. Angka putus sekolah semakin banyak, PHK kerap terjadi, jadi pegawai/karyawan swasta sulit apalagi menjadi pegawai negeri.
Mencari uang adalah hal yang begitu sulit sedangkan membelanjakannya sangatlah mudah, tak heran banyak orang yang melakukan kejahatan. Dari sinilah latar belakang mengapa orang orang perlu mempelajari kewirausahaan dan perlunya menanamkan jiwa wirausaha kepada anak anak mulai dini.

B. Perumusan masalah
 Bagaimana menjadi seorang wirausahawan?
 Watak yang seperti apa yang harus dimiliki seorang wirausahawan?
 Apakah menjadi seorang wirausahawan itu sulit?
 Kiat – kiat apa saja yang harus dilakukan seorang wirausahawan agar menjadi sukses?

C. Tujuan Observasi
Tujuan umum penelitian ini untuk memperoleh gambaran mengenai bagaimana menjadi seorang wirausahawan dan apa saja yang harus dilakukan agar usaha yang direncanakan dan selanjutnya dikerjakan dapat mencapai hasil yang optimal dan sukses serta untuk menambah wawasan dan pengalaman penulis dalam berwirausaha.



BAB II
Kajian Teoritis

1. pengertian kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agun. Usaha berarti perbuatan amal, bekerja berbuat sesuatu.
Wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu sedangkan menurut kamus besar bahasa indonesia wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Jadi, wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.

2. Peranan Wirausaha
 Sebagai salah satu jalan keluar untuk memecahkan masalah ketenagakerjaan.
 Turut membangun perekonomian nasional dengan tidak membebani pemerintah dan masyarakat.
 Meningkatkan pendapatan masyarakat.
 Meningkatkan produktivitas faktor – faktor produksi.

3. Ciri – ciri wirausaha
 Berpikir teliti, inovatif dan kreatif.
 Berani mengambil resiko dan percaya pada diri sendiri.
 Berorientasi kedepan.
 Mengutamakan prestasi, tahan uji, tekun dan tidak mudah menyerah.
 Jujur, bertanggung jawab dan teguh pendirian.
 Memiliki etos kerja tinggi dan tangguh menghadapi persaingan.
 Membiasakan diri bersikap positif dan selalu bersemangat dalam setiap pekerjaan
 Mensyukuri diri, waktu dan lingkungan.
 Selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra perusahaan.
 Selalu berupaya mencapai dan menghasilkan karya yang lebih baik untuk langganan pemilik, pemasok, tenaga kerja, masyarakat, bangsa dan negara.

4. Syarat – syarat wirausaha
 Memilki sikap, mental yang positif.
 Memiliki keahlian dibidangnya.
 Mempunyai daya pikir yang kreatif.
 Rajin mencoba hal-hal yang baru (inovatif).
 Memiliki semangat juang (motivasi).
 Mampu mengantisipasi berbagai resiko dan persaingan.

5. Bidang usaha wirausaha
Jiwa wirausaha dapat dimiliki siapa saja. Umumnya orang mengenal rirausaha identik dengan bidang perekonomian, tetapi sebetulnya dapat juga dalam bidang lain seperti penyaluran hobi (kesukaan).
Dibidang perekonomian wirausaha bergerak di berbagai sektor usaha, baik formal maupun informal
a. Sektor Formal, antara lain :
1) Industri, baik yang menghasilkan barang maupun jasa, mulai dari industri kecil, sedang sampai besar.
2) Nasional maupun Internasional.
3) Jasa, termasuk bidang pendidikan.
4) Agraris, baik pertanian, perkebunan maupun peternakan dan perikanan.
b. Sektor Informal, antara lain :
1) Industri rumah tangga.
2) Perdagangan, jasa, agraris dan usaha lain sebagi kegiatan dan usaha sampingan.

BAB III
Metode Penelitian

A. Metode yang digunakan dalam observasi adalah:
1. Interview
Interview dengan pemilik konter MULVY CELL yaitu bapak Mamat dan Bapak Andi sebagai tukang servis handphone di konter tersebut.

2. Mengunduh/Browsing
Melakukan pencarian di beberapa situs internet sebagai bahan kajian tentang permasalahan yang sedang kami teliti.

3. Studi Lapangan
Melihat secara langsung proses kegiatan kewirausahaan di MULVY CELL khususnya pada jual beli pulsa, aksesoris dan servis handphone.












BAB IV
Pembahasan

1. Profil Konter Mulvy Cell
Konter Mulvy Cell ini terletak di Jalan Majalaya - Pacet Km. 18 Desa Tanjung Wangi Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, memiliki tempat yang strategis karena berada di depan SMP Negeri 1 Pacet, dekat dengan kantor kecamatan Pacet dan kantor desa Tanjung wangi. Konter ini di ambil dari nama anak pertama pemilik konter tersebut yaitu Bapak Mamat. Berdiri sejak tahun 2006 mengontrak di salah satu bangunan milik Bapak H. Atang. Pada awalnya Bapak Mamat mengerjakan Wirausaha ini hanya dibantu oleh istri tercintanya, lambat laun konternya kini telah berkembang dan kini telah mempunyai seorang tukang servis yaitu bapak Andi. Kini konter itu telah memiliki satu unit komputer dan beberapa alat servis yang cukup memadai.
Konter ini menyediakan berbagai layanan barang dan jasa seperti :
 Pulsa dan kartu perdana berbagai jenis operator seperti Telkomsel, Indosat, XL dan lain-lain.
 Jual-beli handphone baru atau bekas, biasanya konter ini hanya menerima handphone bermerk Nokia dan Sony Ericson saja.
 Aksesoris handphone seperti casing, gantungan, earphone/headset baterai dan lain-lain.
 Servis handphone
 Cetak foto.

2. Hasil Pengolahan Data
Dengan menggunakan instrumen penelitian wawancara dengan Bapak mamat selaku pemilik konter dan Bapak Andi sebagai tukang Servis serta terjun langsungnya penulis kelapangan Penelitian mendapatkan data sebagai bahan untuk dijadikan sumber penelaahan yang dipadukan dengan kajian teori tentang kewirausahaan.

3. Interpretasi
Konter adalah salah satu solusi cemerlang yang ditawarkan dalam dunia kewirausahaan. Dengan terus bertambahnya pengguna handphone maka kebutuhan akan pulsa, aksesoris dan jasa servis semakin meningkat, ini menunjukan bahwa konter akan memiliki prospek yang cerah.
Seperti yang dirasakan Bapak Mamat sebagai pemilik konter Mulvy Cell memang kebutuhan akan pulsa dirasakan meningkat dari satu periode ke periode lainnya. kini dengan ketekunannya berjualan pulsa Bapak Mamat dapat memetik hasil jerih payahnya selain dapat mencukupi kebutuhan keluarganya ia dapat membiayai kuliah istrinya di UNPAS.
Tempat merupakan ujung tombak dari berwirausaha pada bidang ini karena tempat akan menentukan pendapatan dan jumlah pengunjung yang datang kelokasi itulah sebabbya mengapa bapak mamat memilih untuk mengontrak tempat ketimbang berjualan di rumahnya sendiri.
Semangat juang yang besar tidaklah cukup untuk menjadi seorang wirausahawan dalam bidang berjualan pulsa karena harus diimbangi pula dengan modal yang cukup besar untuk membeli saldo dan kartu perdana sebagai langkah awal untuk berwirausaha.
Menurut Bapak Mamat sebuah konter haruslah komplit agar dapat menarik para pelanggan selain berjualan pulsa dan kartu perdana, berjualan handphone serta aksesorisnya merupakan daya tarik yang kuat di bidang ini apalagi di tambah dengan penyediaan layanan servis seperti di konter Mulvy cell ini akan membuat konter semakin di kenal sehingga jumlah pelanggan dan keuntungan kita akan meningkat.
Dalam melaksanakan usaha ini seorang haruslah memiliki disiplinan waktu yang tinggi khususnya ketika saat Buka dan tutup, menurut bapak Mamat konternya ini selalu buka dari pukul 08:00- 22:00 ini bertujuan agar para pelanggannya mengetahui kapan jadwal buka dan tutup konter Mulvy cell sehingga para pelanggan akan datang pada waktu yang tepat. Dengan disiplin waktu ini konter mulvy cell selalu ramai di kunjungi para pelanggan bahkan pada waktu setelah Isya sampai tutup.


Dalam Setiap bertransaksi kunci utama buatlah agar pelanggan merasa senyaman mungkin dan senang berbisnis, ketika menjual barang seperti handphone haruslah jujur kepada pelanggan tentang kondisi barang yang kita jual agar pelanggan merasa tidak tertipu dan menjadi senang berbisnis begitupun ketika membeli barang bapak mamat selalu mengecek dengan seksama kalo dia rasa bagus dia beli tapi kalo ada yang mengganjal biasanya Bapak Mamat menolak dengan halus.
Untuk menggerakan roda bisnis di bidang ini Bapak mamat di tuntut untur berpikir kreatif dan inovatif untuk itulah bapak mamat mengangkat seorang tukang servis agar permintaan pelanggan dapat langsung terpenuhi, lebih menekan biaya dan Ia pun tidak perlu pergi ke tukang servis seperti di BEC karena di konternya sendiri telah ada tukang servis. Ia pun membuka cetak foto tentu saja ini menjadi daya tarik lain dari konternya tersebut pasalnya ketika jam istirahat atau jam pulang banyak siswa SMPN 1 Pacet yang mengunjungi konter ini untuk mencetak foto dan lain- lain.
Seorang wirausaha dalam bidang ini pun harus memiliki jiwa pantang menyerah karena berbisnis pulsa memiliki banyak hadangan dan rintangan, Ia pun harus cermat dan cerdik menilai para pelanggannya dikarenakan banyak penipu yang mengaku pelanggan yang ingin membeli handphone tapi kemudian ia malah membawa lari handphone tsb.
Dalam hal servis yang dilakukan bapak Andi seorang tukang servis handphone haruslah memiliki ketelitian yang tinggi dikarenakan komponen-komponen handphone yang kecil maka kehati-hatian menjadi kunci utamanya. Apabila penyakit si handphone dirasakan sangat parah biasanya bapak andi melempar handphone tersebut ke tukang servis lain karena menurut bapak andi ia tidak mau mengambil resiko sebab ilmunya masih sedikit dan perlu lebih banyak belajar lagi.
Menjadi seorang wirausaha pada usaha ini memang cukup sulit oleh karena itu bapak mamat selalu bertanya kepuasan pelanggan terhadap konternya dan tidak sungkan – sungkan untuk meminta saran dan kritik yang dapat membangun usahanya yang dirintisnya itu.

.

BAB V
KESIMPULAN

Berwirausaha adalah salah satu solusi untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Indonesia serta dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia, jiwa berwirausaha haruslah di terapkan sejak dini dalam diri anak – anak supaya menumbuhkan pemuda pemuda yang pemberani dan Inovatif Nantinya.
Berjualan Pulsa dengan mendirikan sebuah konter adalah salah satu jenis wirausaha yang mempunyai prospek cerah di masa sekarang dan masa yang akan datang ini terlihat dari semakin bertambahnya pengguna handphone.






























Daftar Pustaka


http://www.blogcatalog.com/topicberjualan+pulsa/
http://www.e-dukasi.net/mol/mo-full.php?moid=11&fname=eko206-11.htm
http://en.wikipedia.org/w/index.php?title=special:search&search=perusahaan&fuultext=searchns0=1&redirs=1

Tidak ada komentar: